
Mengundang Anak Yatim ke Rumah
Mengundang Anak Yatim ke Rumah
Sebuah adab dan etika
“Sebaik-baik rumah kaum Muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang diperlakukan dengan baik.
Dan seburuk-buruk rumah kaum Muslimin ialah rumah yang didalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlakukan dengan huruk”
(HR Ibnu Majah)
1. Bagaimana anak yatim itu berkunjung ke rumah Anda? Apakah difasilitasi atau harus berjalan sendiri? Seberapa jauh ia harus berjalan? Bagaimanakah keamanan mereka dijalan? Demikian juga ketika anak-anak yatim itu akan kembali ke rumahnya masing-masing, kita harus memperhatikan semua hal ini bila bermaksud mengundang mereka. Terbaiknya adalah menyediakan angkutan antar-jemput agar anak-anak tersebut terjamin keselamatannya. Biasanya ditempat tertentu, suatu desa sudah ditetapkan seseorang yang mengurus anak yatim ini, mintalah bantuan kepada mereka untuk mengundang anak-anak sehingga lebih terordinir.
2. Usahakanlah memberi nasi kotak atau sesuatu makanan untuk dibawa pulang ke rumah meskipun Anda telah menyediakan makan bersama dirumah. Tujuannya adalah makanan itu dapat berbagi dengan saudara-saudara atau salah satu orangtuanya yang masih hidup, inilah letak kebahagiaan mereka untuk berbagi kembali kepada saudara-sauranya yang tidak ikut.

Leave a Reply
2 Comments on "Mengundang Anak Yatim ke Rumah"
Gemuk sekarang jed
photo lama itu Pan :D saat ini gue udah diet lagi, ga gemuk lagi cuman sekarang buncit